Teknik Jump shot merupakan salah satu cara terpopuler yang sering digunakan pemain Free Fire untuk menghabisi musuhnya. Bagaimana cara melakukannya?
Semua akan jelas ketika kamu membacanya sampai akhir.
Jika kamu adalah player jarak dekat-menengah, teknik jump shoot harus kamu pelajari karena dapat meningkatkan kualitas bermainmu.
Keuntungan Memakai Teknik Jumpshot
- Mengurangi damage yang diterima
- Mudah mengincar kepala lawan
- Mengecoh lawan yang menggunakan Sniper atau Scope
Ketiga manfaat ini dapat membantumu untuk bergerak lebih lincah dan menghindari atau mengurangi damage yang diterima.
Dengan begitu, kamu memiliki kesempatan untuk memberikan damage yang besar kepada lawan.
Cara Melakukan Jumpshoot di Free Fire
Bagaimana cara melakukan jump shoot yang benar? Mungkin sekarang pertanyaan tersebut muncul didalam benakmu.
Tapi, semua orang memiliki ciri khasnya tersendiri saat melakukan jumpshot. Tapi, mereka berawal dari satu titik yaitu memulai.
Pertama, kamu dapat melihat variasi gerakan dari berbagai pro player yang kamu lihat di media sosial, lalu kamu tiru.
Selanjutnya, sesuaikan gerakan yang kamu tiru dengan gameplay kamu.
Terakhir, varisasikan gerakan jumpshot dengan berbagai startegi perang yang kamu kuasai agar nanti tercipta gerakan yang beragam.
Di bawah ini, saya memberikan step by step tentang prinsip dasar jumpshot yang bisa kamu terapkan ketika bertanding nanti.
Prinsip dasar ini bisa kamu praktekkan dalam situasi lain seperti strategi berperang.
Atur Sensitivitas
Pertama-tama, kamu harus pastikan agar sensitivitas yang kamu miliki tersetting dengan baik. Kamu dapat mencoba berbagai sensitivitas untuk free fire dari manapun. Tetapi, kamu juga harus memastikan bahwa settingan itu cocok dengan play stylemu.
Aktifkan Quick Weapon Switch
Selanjutnya, kamu dapat mengaktifkan fitur ini di dalam setting. Quick Weapon Switch memiliki fungsi agar pemain dapat berganti senjata dengan cepat. Hal ini penting karena ketika sedang melakukan jumpshot, kita bertarung dengan jumlah ammo dan akurasi tembakan.
Jadi, fitur ini dapat membantumu untuk mengganti senjata lain dan meneruskan untuk menembak musuh alih-alih menghabiskan waktu untuk melakukan reload.
Pilih Senjata Andalanmu
Ketiga, kamu bisa mulai menggunakan senjata andalanmu untuk dicombo dengan teknik jump shot. Perlu diketathui bahwa tidak semua senjata cocok digunakan bersama jumpshot (contohnya sniper). Kebanyakan pemain memilih shotgun atau assault rifle sebagai senjata andalan mereka.
Manfaatkan Tempat Terbuka
Salah satu faktor penting kesuksesan teknik jump shot adalah dengan memanfaatkan tempat terbuka. Alasannya adalah karena teknik ini mengandalkan rushing (menyerbu) sebagai faktor utamanya.
Jadi kalau berada di tempat yang banyak halangannya (tembok & gloo wall), akan susah bagi pemain untuk membidik musuh dan menghancurkannya.
Rush dengan Bijak
Masih berhubungan dengan step sebelumnya, kali ini kamu harus memikirkan 2 hal sebelum melakukan rushing terhadap lawan. Pertama, kamu harus yakin kalau tempat musuh memiliki celah atau kekurangan. Kedua, kamu harus tahu berapa jumlah musuh dan bagaimana caranya.
Jika kamu sudah mengetahui hal itu, kamu dapat menemukan jawaban pasti apakah harus nge-rush atau tidak.
Akurasi yang tepat
Yang ini sangat berhubungan erat dengan sensitivitas. Jadi, ketika kamu merasa bahwa kamu telah menggunakan sensitivitas terbaik, maka step pertama telah selesai.
Selanjutnya kamu harus melatih akurasimu untuk menembak objek yang bergerak, apalagi melawan pemain yang sama-sama menggunakan jump shot sebagai serangan pamungkasnya.
Dan step terakhir, kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membidik badan dan kepala. Itulah misi terakhir yang harus kamu lakukan untuk menjadi bapak jumpshot selanjutnya.
Baca juga: Cara Mengatasi Lag di Free Fire dengan Mudah
Tips Jumpshot dari Frontal Gaming
- Atur Custom Hud
- Atur Sensitivitas
- Sering-sering latihan
Di poin ketiga, Frontal Gaming menjelaskan bahwa ia sering melakukan jumpshot walau tidak ada musuh sama sekali.
Kurang lebih, begini caranya:
Loncat => Tonjok kanan => Loncat => Tonjok kiri
Hal ini dilakukan agar tangan kita dapat terbiasa dan bisa melakukan reflek ketika pertarungan terjadi.
Jumpshot dengan Shotgun
Pertama, pilih shotgun favoritmu. Disini saya sering menggunakan SPAS12 atau M1014.
Karena jumpshot dengan shotgun biasa dilakukan di lahan terbuka, siapkanlah Gloo Wall secukupnya. Tujuannya untuk membatasi bidikan dan pergerakan lawan.
Terakhir, Bidiklah badan musuh jika kamu bertarung di jarak menengah dan bidiklah kepala musuhmu jika kamu bertarung di jarak dekat.
Karena dengan membedakan bidikan sesuai jarak, kamu dapat menghemat peluru dan damage yang masuk ke lawan cenderung lebih banyak dari biasanya.
Kamu dapat melakukan perubahan tertentu untuk memaksimalkan cara ini.
Selanjutnya, disini saya sudah menyiapkan Settingan jump shot Shotgun yang bisa kamu coba di dalam game.
- Lihat Sekeliling: 85
- Red Dot Sight: 100
- 2x Scope: 91
- 4x Scope: 86
- AWM Scope: 100
- Lihat Sekitar: 100
Dan untuk tampilan HUDnya, bisa kamu sesuaikan sesuai posisi tanganmu.
Jumpshot dengan Assault Rifle (AR)
Sebelumnya, kamu harus mengetahui AR yang cocok untuk jarak menengah-jauh dan mana AR yang cocok untuk jarak dekat.
Jawaban simplenya adalah di Scope.
Biasanya, AR yang didesain untuk jarak dekat adalah yang tidak memiliki Scope. Namun bukan berarti, AR yang memiliki Scope tidak baik jika dipakai dalam jarak dekat.
Ada banyak senjata yang disediakan scope tetap berjaya dijarak dekat, seperti AK dan M60.
Untuk jarak dekat-menengah, saya suka menggunakan senjata seperti FAMAS atau SCAR.
Sebaliknya, Groza dan AN94 (tanpa mode full auto) merupakan senjata jarak menengah-jauh favorit saya.
Setelah kamu mengetahui tipe AR sesuai dengan jarak tembakannya, sekarang kita akan masuk ke cara latihan jumpshot dengan AR.
- Scope
- Loncat
- Tembak
Dijarak dekat, kamu bisa tekan loncat dan tembak secara membabi buta. Jangan lupa untuk mengincar kepala lawan agar damage yang diberikan semakin besar.
Namun ketika berada dijarak menengah-jauh, kamu tidak bisa melakukan hal itu.
Kamu harus melepas tombol tembakan setiap 1-2 detik agar aimnya tetap terjaga dan peluru yang keluar tidak sia-sia.
Selain itu, kamu juga harus bisa melakukan reflek dalam hal membidik dan menghindar agar lawan kesulitan saat menghadapimu.
Sensitivitas AR Favorit saya:
- Lihat Sekeliling: 100
- Red Dot Sight: 82
- 2x Scope: 85
- 4x Scope: 85
- AWM Scope: 50
- Lihat Sekitar: 65
Kamu dapat mengubah lihat sekeliling dan sekitar jika dirasa tidak cocok denganmu. Atau gunakan saja sensitivitas yang sudah kamu pakai.
Demikian artikel mengenai Tips Jumpshot dengan Shotgun dan AR di Garena Free Fire. Semoga membantu dan terima kasih.
# Artikel ini merupakan bagian dari Panduan Bermain Free Fire #